Minggu, 16 Oktober 2022

apa itu IP Adress ,Email dan E-commerce

 


Pengertian Alamat IP

IP adalah singkatan dari Internet Protocol, atau dalam bahasa Indonesia berarti Protokol Internet. Jadi, IP address atau internet protocol address adalah alamat protokol internet (alamat IP) yang mengidentifikasi segala perangkat yang terhubung ke jaringan, baik jaringan internet pada umumnya maupun lokal.

Selanjutnya, setelah Anda tahu pengertian alamat IP, kami akan menjelaskan fungsi IP address dan cara kerjanya.

Fungsi IP Address

Saat Anda mengunjungi sebuah website, perangkat yang Anda gunakan perlu menemukan lokasi data website tersebut untuk kemudian mengambil datanya dan menyajikannya kepada Anda.

Pernah menuliskan alamat rumah lengkap dengan nomornya untuk menerima paket dari Ecommerce? Yap, seperti itulah kira-kira fungsi alamat IP ini.

Jadi, apabila diibaratkan, IP address adalah nomor rumah yang berfungsi untuk memastikan bahwa paket (data) dikirim ke rumah (perangkat) yang tepat. Dengan kata lain, fungsi IP address adalah sebagai media komunikasi bagi suatu perangkat agar permintaan untuknya diarahkan ke tujuan yang tepat melalui jaringan.

Cara Kerja IP Address

Berikut cara kerja IP address:

Pertama, komputer terhubung ke router jaringan yang biasanya disediakan oleh penyedia layanan internet (ISP). Kemudian, router akan berkomunikasi dengan server tempat website disimpan untuk mengakses file yang perlu dikirim kembali ke komputer Anda.

Komputer, router, dan server memiliki IP address tertentu yang bisa dikenali satu sama lain. Oleh karena itu, dengan alamat inilah masing-masing perangkat bisa berkomunikasi, mengambil data, dan mengirimkannya.

Jenis-Jenis IP Address

Versi IP address dibagi menjadi dua, yaitu IPv4 dan IPv6. Kemudian, IP address konsumen juga dibagi ke dalam empat jenis, yaitu privatpublikdinamis, dan statis.

Selain itu, ada juga dua jenis IP address website, yaitu shared (bersama) dan dedicated (khusus). Di bawah ini, kami akan menjelaskan setiap jenis-jenis IP secara lebih mendetail.

IPv4

IPv4 adalah alamat IP yang paling umum digunakan, dengan panjang 32-bit dan empat bagian (oktet) yang dipisahkan oleh titik. Nilai setiap oktet berkisar dari 0 – 255. Kepanjangan IPv4 yaitu Internet Protocol version 4.

Dengan kemungkinan ini, bisa disimpulkan bahwa saat ini ada sekitar 4,3 miliar alamat IPv4 yang berbeda di seluruh dunia.

Contoh IPv4 adalah seperti berikut:

  • 169.89.131.246
  • 192.0. 2.146
  • 01.102.103.104

Karena merupakan yang paling banyak digunakan, saat ini hampir semua sistem pasti bisa menangani routing IPv4 tanpa masalah. Selain itu, alamat IPv4 mendukung mayoritas topologi jaringan karena prefiksnya yang sederhana. Data dalam address packet IPv4 juga dienkripsi dengan baik untuk memastikan komunikasi yang aman antar jaringan.

IPv6

IPv6 adalah versi IP address yang lebih baru dari IPv4, dimaksudkan untuk menggantikan IPv4 karena variasi IPv4 yang kini mulai terbatas.

Kalau IPv4 memiliki panjang 32 bit, panjang IPv6 mencapai 128 bit. Artinya, ada sekitar 340 undecillion (angka di belakang digit pertamanya ada 66!) alamat IPv6 yang berbeda.

IPv6 ditulis dalam rangkaian digit heksadesimal 16 bit dan huruf, dipisahkan oleh titik dua. Jadi, pada jenis IP address ini, Anda akan menjumpai huruf dari A sampai F.

Berikut adalah contoh IPv6:

  • 2001:3FFE:9D38:FE75:A95A:1C48:50DF:6AB8
  • 2001:0db8:85a3:0000:0000:8a2e:0370:7334
  • 2001:db8:3333:4444:CCCC:DDDD:EEEE:FFFF

Dengan IPv6, routing akan menjadi lebih efisien karena memungkinkan penyedia layanan internet meminimalkan ukuran tabel routing. IPv6 juga menggunakan Internet Protocol Security (IPsec), jadi Anda tidak perlu cemas dengan autentikasi, kerahasiaan, dan integritas data.

Terlebih lagi, IPv6 tidak memiliki IP checksum sehingga pemrosesan packet menjadi lebih efisien, dan mendukung multicast. Hasilnya, transmisi data pun bisa dikirim ke beberapa tujuan sekaligus sehingga akan menghemat bandwidth jaringan.

Private IP

IP private adalah jenis IP address yang digunakan untuk berkomunikasi dalam jaringan lokal, misalnya melalui Bluetooth atau LAN. Perangkat seperti laptop, handphone, atau komputer yang dilengkapi Bluetooth dan bisa terhubung ke jaringan lokal memiliki IP private sendiri.

Jadi, jenis IP address ini tidak bisa digunakan untuk jaringan internet. Versi IP ini tersedia gratis untuk digunakan.

Public IP

IP public adalah jenis IP address publik yang digunakan untuk berkomunikasi di luar jaringan lokal dan terhubung ke internet. Berkebalikan dengan private IP address, IP address publik tidak tersedia gratis karena diberikan dan dikontrol oleh penyedia layanan internet (ISP).

Alamat IP Dinamis

Dynamic IP atau Alamat IP dinamis adalah IP yang sifatnya berubah-ubah, yang diberikan oleh penyedia layanan internet kepada pelanggannya. Alamat ini biasanya digunakan karena alasan keamanan. Sifatnya yang berubah-ubah dimaksudkan untuk mempersulit para hacker mengakses antarmuka jaringan.

IP dinamis selalu berganti setiap kali perangkat baru ditambahkan ke jaringan, saat konfigurasi jaringan berubah, atau saat perangkat reboot. Jadi, kalau Anda menggunakan layanan internet dari suatu penyedia, IP di rumah Anda pun tidak selalu sama.

Alamat IP Statis

Static IP atau Alamat IP statis adalah kebalikan dari jenis IP dinamis, dengan rangkaian angka yang tetap dan tidak berganti-ganti. Jenis protokol ini akan tetap sama, kecuali ada perubahan pada administrasi jaringan.

Pengguna akhir umumnya tidak memerlukan alamat ini. Namun, jenis IP ini diperlukan untuk perangkat yang memerlukan akses tetap, atau jika Anda sering terhubung ke jaringan pribadi.

Contohnya, perangkat seperti printer bersama harus memiliki static IP agar orang-orang di kantor bisa terhubung dengan mudah untuk menggunakannya.

Selain itu, perusahaan web hosting memerlukan IP statis karena klien memerlukan akses tetap ke web server dan email mereka. Jadi, ini akan mempermudah permintaan untuk menuju IP address yang benar melalui Domain Name System (DNS).

Shared IP Address

Shared IP address atau alamat IP bersama adalah IP address yang digunakan bersama-sama di antara beberapa nama domain. Nah, alamat IP ini ditujukan bagi user yang menggunakan resource jaringan dan hardware server bersama-sama dengan orang lain. 

Karena Anda bukanlah satu-satunya yang menggunakan IP address ini, akan lebih mudah untuk mengatur trafik dan volume agar tetap konsisten. Tindakan ini juga akan membantu menjaga reputasi alamat IP dengan ISP penerima. Keuntungan lain dari Shared IP adalah biayanya yang relatif rendah.

Dedicated IP Address

Dedicated IP address atau alamat IP khusus berarti domain tersebut diberikan ke IP address yang tidak digunakan bersama-sama dengan pemilik website lain. Keuntungannya adalah, Anda bisa mendapatkan sertifikat SSL dengan lebih mudah menggunakan IP address ini.

Website Anda juga bisa diakses dengan IP address-nya saja, bukan hanya nama domain. Selanjutnya, Anda bebas menjalankan server File Transfer Protocol (FTP) Anda.



Pengertian Email Secara Umum

Apa itu Email? Pengertian Email atau surat elektronik adalah suatu sarana untuk mengirim dan menerima surat atau pesan dengan format digital melalui jalur jaringan komputer dan internet.

Pesan digital atau surat elektronik tersebut dapat dibuat dan dikirim ke alamat email lainnya dengan menggunakan komputer/ laptop dan gadget lainnya, seperti smartphone dan tablet yang terhubung dengan internet.

Bila jaman dulu mengirim surat menggunakan kertas dan tinta dimana proses pengirimannya bisa berhari-hari, saat ini mengirim pesan via email hanya butuh waktu beberapa detik saja.

Saat ini, mengirim pesan via email merupakan salah satu cara yang paling efisien, cepat, dan murah.

Cara Kerja Email

Sebenarnya cara kerja email ini cukup sederhana. Sama seperti ketika kita menulis surat kepada orang lain. Bedanya, dengan email kita bisa mengirim pesan lebih cepat dan dapat disertai dengan file tertentu yang ingin kita kirim juga.

Berikut ini adalah proses cara kerja email secara singkat:

  1. Pemilik email membuka emailnya dan kemudian menuliskan isi pesan yang akan dikirim.
  2. Selanjutnya, pengguna email tersebut memberikan instruksi pada aplikasi email untuk mengirimkan pesan pada alamat email lainnya.
  3. Email server akan mengidentifikasi alamat email tujuan, lalu mengirimkan pesan tersebut ke email server lain yang lokasinya dekat dengan alamat tujuan. Terkadang sebuah email dikirim melalui beberapa email server, tergantung rute yang dilaluinya.
  4. Ketika pesan email terkirim ke alamat email penerima, maka isi pesan tersebut tersimpan di email server hingga si penerima membukanya.
  5. Saat penerima membuka pesan di kotak pos/ inbox, maka aplikasi email penerima akan meminta email baru yang ada pada email server lalu mengunduhnya ke dalam komputer si penerima email.
  6. Selanjutnya, penerima email dapat melihat dan membaca isi pesan yang telah diunduh tadi.

Fungsi dan Manfaat Email

Mengacu pada pengertian email di atas, maka fungsi dan manfaat email secara umum adalah untuk mengirimkan pesan atau surat kepada orang lain. Lebih lanjut, berikut ini adalah beberapa fungsi email selengkapnya:

1. Mengirim dan Menerima Pesan

Kegunaan email yang paling umum adalah untuk mengirim dan menerima email dari orang lain di manapun mereka berada.

Pesan tersebut dapat terkirim ke tujuan dalam waktu yang sangat cepat, bahkan dalam hitungan detik saja. Namun, tentu saja kecepatan tersebut dipengaruhi oleh kecepatan internet, baik si pengirim atau si penerima email.

2. Mengirim dan Menerima File

Email juga dapat mengirimkan berbagai jenis file dan dokumen digital dengan ukuran tertentu, baik itu foto, video, teks, dan lain-lain. Biasanya file tersebut ditambahkan di dalam lampiran (attachment) pada email.

3. Sebagai Identitas Diri

Email juga berfungsi sebagai identitas diri di internet dimana orang lain dapat menghubungi pengguna email melalui alamat email miliknya.

Dalam berbagai aspek, penggunaan email bagi seseorang sudah menjadi kewajiban. Email seringkali menjadi syarat mutlak untuk proses aktivasi berbagai layanan digital, misalnya untuk aktivasi smartphone, untuk aktivasi layanan berlangganan surat, dan lain-lain.

4. Email Untuk Mendaftar di Berbagai Situs

Sebagian besar layanan website) saat ini membutuhkan email penggunanya agar bisa melakukan aktivitas di website tersebut. Mulai dari situs media sosia, situs e-commerce, game online, situs forum, dan berbagai layanan lainnya, mengharuskan pengguna mendaftarkan email.

Berbagai layanan website tersebut membutuhkan verifikasi dari penggunanya, dan ini hanya bisa dilakukan bila penggunanya memiliki alamat email yang valid.

5. Email untuk Media Pemasaran

Pemasaran online saat ini banyak dilakukan dengan memanfaatkan email. Dan sebagian besar pebisnis online melakukan pemasaran melalui email untuk meningkatkan penjualan.

Pemasaran melalui email merupakan salah satu pemasaran online yang paling tua. Dan hingga saat ini email marketing masih termasuk jenis pemasaran online yang sangat efektif.



Pengertian E-Commerce

Apa itu e-commerce? e-commerce adalah semua kegiatan perdagangan yang dilakukan melalui media elektronik. Untuk televisi dan telepon tersedia, tetapi lebih banyak e-commerce terjadi melalui Internet. Perkembangan teknologi, khususnya Internet, mempengaruhi banyak bidang kehidupan, termasuk ritel. Perdagangan telah berubah dalam hal proses jual beli dan pemasaran produk. Proses perdagangan ini umumnya dikenal sebagai electronic commerce atau singkatnya e-commerce.

Jenis- Jenis E Commerce

  1. Business-to-business (B2B) adalah Jenis e-commerce di mana satu perusahaan menjual produk atau layanan ke perusahaan lain. Dalam model e-commerce ini, pembeli biasanya memesan barang dalam jumlah banyak. Contohnya adalah perusahaan yang membeli perlengkapan kantor dari produsen.
  2. Business-to-Consumer (B2C) Dalam jenis e-commerce ini, perusahaan menjual produk atau layanan kepada konsumen. Secara umum, pelanggan e-commerce B2C hanya terlibat dalam industri ritel. Aktivitas ini termasuk dalam kategori ini jika Grameds sebelumnya telah membeli sesuatu dari toko online.
  3. Antar Konsumen (C2C) Apakah Grameds pernah menjual barang bekas kepada orang lain yang membutuhkan melalui Internet? Kegiatan tersebut termasuk dalam jenis e-commerce ini. Dengan kata lain, C2C adalah transaksi online antara dua orang.
  4. Consumer to Business (C2B) adah tidak seperti B2C. E-commerce C2B adalah sistem di mana seseorang menjual produk atau layanan ke perusahaan. Misalnya, desainer grafis menawarkan dan menjual logo ke perusahaan makanan.
  5. Business-to-Government (B2A) adalah model e-commerce ini mirip dengan B2B, tetapi pelakunya adalah perusahaan dan instansi pemerintah. Contoh B2A adalah layanan pembuatan website untuk sistem manajemen online.
  6. Consumer to Government (C2A) adalah jenis e-commerce yang bekerja seperti C2B. Namun, transaksi dilakukan oleh individu dan lembaga pemerintah. E-commerce dengan model C2A jarang ditemukan di Indonesia. Jenis transaksi yang terjadi biasanya berupa jasa.

Minggu, 09 Oktober 2022

Macam Macam Fungsi Jaringan Komputer




1. LAN (Local Area Network)

Jaringan LAN berfungsi untuk menghubungkan perangkat jaringan pada kondisi jangkauan yg relatif mungil. LAN pula menyediakan teknologi jaringan wireless menggunakan menggunakan WIfi serta lebih dikenal menggunakan WLAN (Wireless Local Area Network).

2. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN merupakan jenis jaringan komputer yg menghubungkan dua atau lebih jaringan LAN pada dalam kota yg sama.

3. WAN (Wide Area Network)

WAN juga mampu dibilang sebagai kumpulan LAN yg tersebar secara geografis.Perangkat jaringan yang disebut router menghubungkan LAN ke WAN.

4. PAN (Pearson Area Network)

Sama mirip jaringan LAN, jenis jaringan komputer PAN biasanya mencakup wilayah yg lebih mungil seperti contohnya jaringan rumah atau kantor. umumnya jenis jaringan ini dipergunakan buat mengembangkan resources seperti Internet atau printer.

5. CAN (Campus Area Network)

CAN mampu dibilang mirip dengan jenis jaringan komputer MAN, namun terbatas di universitas atau akademi.Jaringan ini umumnya disiapkan buat kegiatan pendidikan mirip pembaruan kelas, praktik lab, email, ujian, pemberitahuan, dan  lain lain

6. Internet

Internet adalah jaringan personal komputer  terbesar yang pernah diciptakan sang manusia. Ruang lingkup dari internet mencakup hampir semua penjuru global. Siapapun dapat mengakses banyak sekali asal info pada berbagai perangkat komputer,smartphone, laptop, dan  lain sebagainya.

7. Vpn

VPN ialah solusi buat menyediakan koneksi Internet yg safety.menjadi contoh, sebuah perusahaan memiliki 2 tempat kerja; satu pada Jakarta dan  lainnya di Bandung.pada hal ini perusahaan bisa memakai VPN buat menghubungkan kedua tempat kerja tadi.VPN membuat jalur safety pada Internet serta mampu dipergunakan buat transmisi data. asal : media.isu.digital

Minggu, 02 Oktober 2022

Memahami Konsep Basis Data



Apa Itu Basis Data 

    basis data adalah kumpulan terorganisasi dari data – data yang saling berhubungan sedemikian rupa sehingga dapat mudah disimpan, dimanipulasi, serta dipanggil oleh penggunanya. Atau Definisi Basis data juga dapat diartikan sebagai kumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, dimana setiap user diberi wewenang untuk dapat mengakses ( seperti mengubah,menghapus).

Tujuan Basis Data 

Adapun tujuan basis data diantaranya:

  • Kecepatan serta kemudahan dalam menyimpan, memanipulasi atau juga menampilkan kembali data tersebut.
  • Efisiensinya ruang penyimpanan, karena dengan basis data, redudansi data akan bisa dihindari.
  • Keakuratan (Accuracy) data.
  • Ketersediaan (Availability) data.
  • Kelengkapan (Completeness) data, Bisa melakukan perubahan struktur dalam basis data, baik dalam penambahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan field-field baru pada table.
  • Keamanan (Security) data, dapat menentukan pemakai yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek yang ada didalamnya serta menentukan jenis -jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya.
  • Kebersamaan Pemakai (Sharability), Pemakai basis data bisa lebih dari satu orang, tetapi tetap menjaga atau menghindari masalah baru seperti: inkonsistensi data (karana data yang sama diubah oleh banyak pemakai pada saat yang bersamaan) dan juga kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data tersebut. 

Komponen Utama Sistem Basis Data

  • Perangkat Keras (Hardware)
  • Sistem Operasi (Operating Sistem)
  • Basis data (Database)
  • Pemakai (User).
  • Aplikasi atau Perangkat Lunak yang lainnya.
  • Tujuan Utama Sistem Basis Data sendiri adalah :
  • Menunjukkan suatu lingkungan yang tepat dan efisien didalam melakukan pengambilan (retrieving) dan penyimpanan (storing) informasi basis data, serta menyediakan antarmuka yang lebih ramah kepada user dalam melihat data.
  • Sistem Pengelola Basis Data (Database Management Sistem atau disingkat DBMS).

Fungsi Basis Data

Kegunaan atau Fungsi Sistem Basis Data, mengatasi masalah-masalah pemrosesan data yang sering ditemui dengan menggunakan metode konvensional, permasalah yang diatasi diantaranya:

  • Redudansi data dan juga inkonsistensi data.
  • Kesuliatan dalam pengaksesan data.
  • Data Isolation.
  • Konkurensi pengaksesan.
  • Masalah keamanan.
  • Masalah Integritas.

Pemakai sistem basis data

  • Programer Aplikasi

Programmer Aplikasi yaitu orang atau pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML).

  • User Mahir

User Mahir (Casual User) yaitu pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka menyatakan query untuk mengakses data dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS.

  • End User

User Umum (End User/ Naïve User) yaitu Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah disediakan sebelumnya.

  • Specialized User

User Khusus (Specialized User) yaitu Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk keperluan-keperluan khusus.

Akhir Kata, Itulah pengertian basis data dan sistem basis data, semoga dapat bermanfaat khususnya untuk menambah wawasan kamu.

Beberapa Konsep Basis Data

Database Management System (DBMS)

Database atau basis data merupakan sekumpulan informasi yang disimpan dalam sebuah perangkat komputer. Seluruh informasi dalam sebuah database memiliki sebuah struktur agar dapat dikelola dengan menggunakan command atau perintah tertentu.Database Management System (DBMS) adalah sebuah software yang dirancang khusus untuk menghubungkan database dengan pengguna agar proses pengelolaan data dapat berjalan dengan baik. DBMS adalah sebuah perantara visual yang dapat membantu pengguna untuk membaca, memperbarui, mengorganisir, dan menghapus data yang tersimpan di dalam database dengan lebih mudah.

Fungsi 

  • Mendefinisikan data beserta kaitannya
  • Memanipulasi data
  • Meningkatkan integritas data
  • Backup dan recovery data
  • Mempercepat akses data
  • Mengurangin inkonsistensi data
  • Keamanan data

Jenis-Jenis DBMS

Sistem pengelolaan basis data terbagi menjadi beberapa jenis, berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Herarchical Database

Hierarchical database atau basis data bentuk hirarki merupakan jenis sistem pengelolaan basis data dengan struktur hubungan parent – children (induk- anak). Dalam sistem pengelolaan jenis herarchical, data juga memiliki informasi mengenai hubungan ibu/anak di dalam grup mereka.

Jika divisualisasikan, sistem pengelolaan hierarchical akan berbentuk seperti berikut:

 

Contoh hierarchical database antara lain:

·         IBM Information Management System (IMS)

·         RDM Mobile

·         Windows Registry

·         XML & XAML

2. Network Database

Network database atau basis data jaringan menggunakan sebuah struktur jaringan untuk membentuk hubungan/relationship antar entitas di dalamnya.

Secara teknis, network database merupakan bentuk turunan dari hierarchical database. Namun jika dalam bentuk hirarki sebuah entitas hanya dapat memiliki hubungan induk/anak dengan satu entitas lain, dalam network database sebuah entitas dapat memiliki hubungan induk/anak dengan lebih dari satu entitas lain.

Contoh network database antara lain:

·         Integrated Data Store (IDS)

·         Integrated Database Management System (IDMS)

·         Raima Database Manager

·         TurboIMAGE

·         Univac DMS-1100

3. Relational Database

Dalam sebuah relational DBMS (RDBMS), hubungan antar data bersifat relasional serta data disimpan dalam tabel yang berisi kolom dan baris. Kolom berisi attribute, sedangkan baris berisi record atau data.

Untuk mengoperasikan RDBMS seperti menambah, mengurangi, menghapus, dan memanipulasi data, user perlu menggunakan Structured Query Language (SQL).

 

Contoh RDBMS antara lain:

·         MySQL

·         PostgreSQL

·         Oracle DB

Data Definition Language (DDL)

Data Definition Language adalah salah satu bentuk SQL yang bisa digunakan untuk menciptakan atau membuat database, tabel, struktur tabel, merubah struktur database, menghapus tabel, menghapus database serta membuat relasi antar tabel. Oleh sebab itu, DDL ini mempunyai sejumlah perintah dasar yang terdiri atas Create, Alter serta Drop.

 

Perintah Dasar DDL

 1.Create

Bentuk perintah Create

  • Create trigger untuk membuat reaksi tertentu atau trigger pada database saat Anda memasukkan perintah lain
  • Create table untuk membuat tabel yang baru
  • Create Procedure untuk membuat prosedur yang baru
  • Create index untuk membuat index yang baru
  • Create function untuk membuat fungsi yang baru
  • Create database untuk membuat database yang baru

2.Alter

 bahasa pemrograman yang dipakai manakala hendak merubah struktur suatu tabel atau memodifikasi bentuk kolom, mengganti ataupun sekedar menambah tabel yang sebelumnya sudah ada.

3.Drop

perintah yang bisa digunakan terkait dengan penghapusan objek yang terdapat dalam database. Di sini ada 2 macam yakni drop database serta drop table. Drop database untuk menghapus database sementara drop table untuk menghapus tabel. 

ada pula perintah lain yang disebut dengan Truncate. Truncate ini adalah perintah yang bisa Anda manfaatkan ketika Anda ingin menghapus objek dalam database dalam waktu yang lebih cepat. 

Truncate ini akan menghapus catatan-catatan yang terdapat dalam tabel. Jadi ketika Anda sudah membuat struktur tabel namun ternyata catatan yang ada di dalamnya salah, Anda bisa menggunakan perintah Truncate ini.

Data Manipulation language (DML)

    Data Manipulation Language (DML) adalah bahasa komputer yang merupakan perintah untuk membantu pengguna memanipulasi data dalam database. Manipulasi ini dilakukan dengan memasukkan data ke dalam tabel database, mengambil data yang ada, kemudian menghapus data dari tabel yang ada, dan memodifikasi data yang ada. DML sebagian besar tergabung dalam SQL database.

Beberapa bentuk perintah (DML)

DML menyerupai bahasa Inggris yang sederhana dan meningkatkan interaksi pengguna yang efisien dengan sistem. Kemampuan fungsional DML diatur dalam perintah manipulasi seperti SELECT, UPDATE, INSERT INTO dan DELETE FROM, seperti yang akan dijelaskan di bawah ini:

1. SELECT: Perintah ini digunakan untuk mengambil baris dari tabel. Sintaksnya adalah SELECT [nama kolom] dari [nama tabel] di mana [kondisi]. SELECT adalah perintah DML yang paling banyak digunakan dalam SQL.

2. UPDATE: Perintah ini memodifikasi data dari satu atau lebih record. Sintaks perintah pembaruan adalah UPDATE [nama tabel] SET [nama kolom = nilai] di mana [kondisi].

3. INSERT: Perintah ini menambahkan satu atau lebih record ke tabel database. Sintaks perintah insert adalah INSERT INTO [nama tabel] [column(s)] VALUES [value(s)].

4. DELETE: Perintah ini menghapus satu atau lebih record dari tabel sesuai dengan kondisi yang ditentukan. Sintaks perintah delete adalah DELETE FROM [nama tabel] dimana [kondisi].